Premium WordPress Themes

7 Februari 2012

Shinjae [tears are falling]









Ini sebuah judul lagu (original soundtracknya 49Days, cari yang versi harmonicanya *recomended). Kita perlu tahu mengapa kita menangis ? dan mengapa pula kita mengeluarkan air mata? bukan bermaksud mengharu biru. Air mata adalah cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar lakrimal yang berada tepat di bawah alis. Cairan ini berfungsi untuk membasahi mata juga untuk mengusir kotoran dan debu - debu dari mata. Setiap kita berkedip maka cairan ini akan keluar dari lubang yang berada di sudut mata. Ingat cairan ini diproduksi setiap saat, subhanallah kan. Nah banyak sedikitnya tergantung kondisi mata dan kondisi hati :P.

Ternyata ada beberapa jenis air mata, lebih tepatnya jenis air mata berdasar penyebabnya :

  1. Air mata basal : pada mata yang sehat, kornea selalu dipertahankan tetap basah dan menghambat masuknya debu. Beberapa kandungan didalamnya juga melawan infeksi bakteri sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.
  2. Air mata refleks : yang disebabkan karena adanya iritasi oleh benda asing, atau karena adanya suatu bahan iritasi seperti uap bawang putih. Air mata ini berusaha mengeluarkan iritan yang telah kontak dengan mata.
  3. Air mata tangisan (air mata psikis) : yang disebabkan karena stres emosional yang kuat, depresi atau nyeri fisik. Bukan hanya emosi yang bersifat negatif, seseorang juga menangis saat dalam keadaan sangat bahagia.
Untuk timbulnya jenis yang ke tiga ini berbeda dengan air mata jenis lain. Terdapat sistem yang disebut sistem limbik yang terlibat dalam produksinya. Melibatkan organ yang disebut hipotalamus. Cabang parasimpatis dari sistem otonom mengatur kelenjar lakrimal (air mata) melalui neurotransmiter asetilkolin melalui reseptor (nikotinik dan muskarinik). Ketika kedua reseptor ini teraktivasi maka kelenjar air mata akan menghasilkan air mata. Jadi ketika kita stress, emosi tersentuh, atau nyeri fisik yang sangat, reseptor nikotinik dan muskarinik akan teraktivasi.Sehingga kelenjar lakrimal mata akan menghasilkan air mata.

Namun sistem saraf kita akan beralih ke modus stres ketika tubuh kita merasakan ancaman. Pada saat itu proses menangis akan ditangguhkan. Ketika seseorang mulai santai, menangis terjadi. menarik sekali..Sistem saraf parasimpatik bertanggung jawab untuk relaksasi. Menangis atau mengeluarkan airmata, adalah sebuah aktivitas parasimpatik juga.

Ketika seseorang menangis atas kehilangan, itu berarti sistem saraf semakin ‘nyaman’ atau mencapai suatu tahap ‘menerima’ kehilangan. Hal ini menyebabkan keseimbangan antara simpatik (stres yang menghasilkan) dan parasimpatis (relaksasi menghasilkan) bagian dari sistem saraf. Tangisan kesedihan hampir SELALU berakhir.

Kadang-kadang seseorang dapat menangis untuk mencari perhatian. Menangis semacam ini biasanya dilakukan dengan cara yang dramatis, tidak konsisten dengan segala kerugian dan tidak berakhir pada tahap manapun, sampai orang itu ingin menghentikannya. Dalam kasus seperti itu, menangis bukanlah kegiatan penyembuhan tetapi itu adalah mencari perhatian. Haha ada - ada saja, aktor punya.

Dan katanya manfaat menangis itu ada,
  1. Mengeluarkan Racun, Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi dengan air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.
  2. Membunuh Bakteri, Tak perlu tetes air mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan “lisozom” yang dapat membunuh sekitar 90-95% bakteri yang tertiggal dari keyboard, pegangan tangga, bersin dan dari tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam waktu 5 menit.
  3. Mengurangi Stress, Bagaimana menangis bisa mengurangi stress? Air mata ternyata mengeluarkan hormon stress yang terdapat dalam tubuh, yaitu “endorphin leucine enkaphalin” dan “prolactin”.
  4. Meningkatkan Mood, Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24% protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
  5. Melegakan Perasaan, Setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega. Karena setelah menangis sistem limbik, otak dan jantung akan lancar, dan hal itu akan membuat perasaan menjadi lebih baik dan lega.
  6. Mencegah Pilek dan Flu, Air mata yang kita keluarkan ketika menangis mengandung zat Lisozim fluida yang mampu membunuh 95% bakteri hanya dalam hitungan menit. Sama seperti hidung yang memiliki rambut dan terowongan hidung untuk mencegah kuman dan bakteri masuk, mata kita memiliki air mata untuk membantu mencegah kita sakit.
  7. Membantu Penglihatan/Pelumasan Mata, Fungsi utama dari airmata adalah melumasi bola mata sehingga kita dapat melihat. Air mata melembabkan dan mencegah dehidrasi pada selaput mata. Tanpa air mata, kita tidak akan dapat melihat.
Jadi, jangan ragu untuk menngis jika ingin menangis, tapi lihat - lihat sikon juga kan ya. Gengsi dong menangis di depan sembarang orang. Only trusted person can see us cry, because they wouldn't judge us as coward.

#dari berbagai sumber