Premium WordPress Themes

21 Maret 2011

Langit "biru"

"
Subhanallah, Ya Al Barru, Engkau memang Maha Pemurah tak terkecuali hari ini. Dari pagi langit begitu cerah. Ingin rasanya tafakur alam dengan cuaca seindah ini.Jadi inget ahad pekan kemaren ke curug tilu, belum di resume tunggu kisahnya. Pagi ini kuputuskan membeli tiket pulang, sudah rindu nian dengan bapak, ibuk, mbak dan adikku di jawa timur. Sepagi mencari pinjaman motor, namun referensi pinjaman sedang di manfaatkan oleh empunya. Apa mau dikata angkotlah jalan keluarnya, tak mengapa karena banyak sekali pelajaran yang bisa di ambil dari naik angkot kosan-stasiun hall-palasari-kosan.

Borosnya orang - orang bandung
Hal ini bukan fenomena langka, hampir merata di seluruh penjuru kota - kota di indonesia. Sepanjang jalan mobil - modil dan kendaraan roda empat menderu berebut minta dulu. Hanya angkot yang akan setia menepi demi mencari penumpang, kejar setoran. Makin penat rupanya kondisi sopir angkot, harga BBM naik, tapi penumpang tambah sepi. Wallahu 'alam rejeki sudah di atur kkan ya pak. O iya mobil - mobil mulus itu kebanyakan diisi 1-2 orang, hanya satu dua yang kebetulan ngangkut keluarga. Borosnya...kalo dikaitkan sama teknik CDMA dan GSM ini sangat boros CDMA lebih murah karena ibarat satu bis yang ramping bisa mengangkut 60an penumpang daripada 30 motor yang masing - masing dinaiki 2 orang. Tapi di indonesia CDMA kurang laku daripada GSM. Sama kasusnya dengan modil pribadi dan angkutan umum. Salam untuk aktivis anti global warming yang semangat luar biasa menunaikan tujuannya itu.Kenapa kita harus mulai peduli dengan hal yang gini - gini?

  1. Emisi yang dihasilkan dari kegiatan transportasi adalah 26% dari emisi total yang dihasilkan oleh Indonesia (sumber: EAPO, 2000)
  2. Perbandingan ruang yang dibutuhkan untuk mobilitas jumlah orang yang sama dengan mobil, sepeda dan bis. (Sumber: Sustainable Transport: A Sourcebook for Policy- makers in Developing Cities, Module 3a Mass Transit Options. GTZ, 2005, hal 3)
       dan lain sebagainya, source mengenai gini ginian banyak kok.
 Di tahun 2008, jumlah kendaraan bermotor di indonesia mencapai 65 273 451 kendaraan, pada waktu itu jumlah penduduk indonesia sekitar 231.365.980 jiwa (hasil njumlah penduduk diperoleh dari perkiraan pakai ilmu seadanya karena data yang diperoleh hanya data sensus tahun 2000 dan 2010 bps)[2]
Luar biasa jadi kalo di rata - rata setiap 3-4 orang punya 1 kendaraan bermotor entah itu sepeda motor, mobil, bus, maupun truk. Kaya kan ternyata orang indonesia, hwehehe

Skill tidak selalu berbanding lurus dengan keberuntungan
Lanjut ke ibroh kedua, sepulang dari stasiun hall, ada sepasang remaja mengintil angkot yang kutumpangi.Tanpa basa basi satu lagu pun tunai mereka nyanyikan. Diantara hiruk pikuk jalan , entah mengapa lagu yang mereka bawakan diiringi acopustican gitar seakan menyihir suasana, indah bener - bener seperti lagu ciptaan maestro. Kuamati mereka ketika turun dari angkot menghitung rupiah yang di dapat, sederhana. Meskipun tak begitu hafal dengan lirik dan nadanya kucoba mencari lagu tersebut diantara ribuan hits yang sedang ngetop di tanah air ini. Namun tidak ada, tak juga kudengar lagu itu di tempat lain, hanya bisa ditemukan di sepanjang st-hall - belakang st hall.Inilah sisi lain dari industri musik indonesia, skill tidak berbanduing lurus dengan ngetop, apa daya mereka yg memang berdarah seni dari orok dengan sejuta kemampuan tak akan bisa nge-top tanpa promosi dan uang.

Masjid di tengah kota
Dari st hall kulanjutkan ke palasari mencari buku titipan adik dan mbakku, namun sebelum kumasuki palasari adzan telah berkumandang, penat pula badan ini mual naik angkot lama - lama. Nama masjid itu lupa saya namanya nanti kalo kesana lagi ku update lah cerita ini. Sederhana  dan klasik memasuki masjid itu seakan berada di tahun 80an, bau tua..., tapi tenang dan sejuk, hehe seru lah hampir tertidur saya, kalo ada teman buat jagain barang tidur benar dah.

Huff...naik angkot di tengah kota memang asyik, banyak cerita di jalanan, itulah gambaran kehidupan sebagian besar orang kita. Bukan di kantor - kantor bukan di mall, tapi di jalanan dan kampung.



Bandung, 20 Februari 2011

reference :
[1] http://jdfi.co.id/greenfestival/GreenFest08-garasi.php
[2] http://www.bps.go.id

0 komentar:

Posting Komentar